Serbuk kayu dan serutan kayu yang biasa kita kenal sampah atau pabrik pengolahan kayu ini ternyata bisa menghasilkan energy dan peluang usaha yang menjajanjikan. Dan negara berkembangpun memanfaatkan sampah yang di hasilkan dari kayu ini sehingga menjadi lebih bermanfaat menjadi energy alternative dan bisa menggatikan batu bara yang nantinya akan habis oleh waktu. Negara berkembang dan maju sudah menggunakan serbuk kayu untuk bahan baku pembangkit listrik salah satunya negara KOREA
Energy di butuh kan oleh semua manusia untuk kebutuhan hidup sehari hari yang terus menerus kita pakai. dan juga ada keterbatasan dari sumber energy tersebut.
Energy yang paling kita banyak pakai termasuk energy yang berasal dari fosil yang akan terus kita pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan akhirnya akan habis, dengan meningkatanya kebutuhan energy karena di sertai dengan pertambahan penduduk dunia yang bertambah terus, sehingga kebutuhan akan energy bertambah juga.
Semua energy itu akan habis akan hal itu banyak orang dari seluruh dunia mencari solusi untuk menangani masalah energy yang mulai menipis salah satu solusi untuk mendapat kan energy.
alternatif tersebut ialah serbuk kayu yang ternyata bisa menghasilkan energy, juga karena kayu sangat banyak kita jumpai di seluruh dunia , dan tidak akan pernah habis selagi pohon yang tumbuh ini kita jaga dan di tanam terus menerus. sudah banyak juga negara berkembang yang memanfaat kan energy dari serbuk kayu atau bisa di sebut sawdust ini .
Salah satu pemakaian serbuk kayu atau sawdust terbesar ialah dari negara KOREA untuk pembangkit listrik dan sudah ada investor dari korea yang bekerja sama di indonesia, kerja sama oleh perhutani dengan investor dari KOREA, dan mendirikan PT.SOLAR untuk pengolahan serbuk kayu / sawdust menjadi wood pellet atau di sebut pellet kayu .
MANFAATKAN SERBUK KAYU dan SERUTAN KAYU:
- kandang ternak/phet shop, kandang kuda, hamster, dll
- pembuatan wood pellet
- pembuatan bricket kayu
- media tanam untuk tanaman
- pembibitan jamur
- pres blok
- kerajinan tangan / produk seni yang memiliki nilai ekonomi
- pembakaran untuk home industri, pabrik tahu, pabrik genteng, pabrik keramik, pabrik batu bata, pabrik semen
- bahan campuran pembuatan dupa
- bahan baku pabrik obat nyamuk bakar
SEBRUK KAYU SAWMILL
sisa potongan dari pabrik pemotong kayu atau sawmill machine dengan ukuran 1-2mm , kayu sengon albasia, pinus, meranti.
Serbuk kayu ini dari limbah pemtongan kayu pohon yang masih bulat dan di potong menjadi potongan-potongan kayu sesuai kebutuhan permintaan atau pesana buyer. ada yang berupa potongan kayu untuk kebutuhan material bahan bangunan seperti :
- balok panjang yang di gunakan untuk material salah satu bangunan perumahan atau bahan bangunan lainnya
- papan yang di gunakan hampir sama untuk salah satu bangunan lainnya
- memisah kan kulit kayu yang masih ada dari kayu pohon atau gelondongan kayu
beberapa contoh jenis serbuk kayu dari kayu campuran ukuran 1mm - 5 cm dari
Ini adalah contoh limbah serutan dan serbuk kayu yang di ambil dari tempat-tempat pengolahan kayu yang ada di bogor, cilengsi, bekasi, dan di jonggol yang kami ambil.
contoh serbuk kayu ini adalah hasil limbah dari berbagai jenis gesekan pemotongan mesin di pabrik pengolahan kayu yang ada di sini.
Dan masih banyak lagi jenis limbah yang di hasilkan gesekan mesin atau limbah potongan mesin dari pengolahan kayu yang ada dengan berbagai macam bahan kayu yang berbeda pula. hal hasil dari berbedaan kayu tersebut warna dari limbah kayu ini juga berbeda dan memiliki tekstur berbeda juga dari warne putih, kekuning-kuningan, coklat muda dan ada campur warna lainnya
SERBUK KAYU OVEN jenis kayu sengon atau albasia , panjang 10mm dengan ketebalan 1mm
- ukuran 1cm - 4 cm
- kadar air 10 - 15%
- jenis kayu keras campuran, nangka, meranti, borneo,
- ukuran 1cm - 4 cm
- kadar air 10 - 15%
- jenis kayu keras campuran, nangka, meranti, borneo,
serbuk kayu keras dari mesin pengering / oven
suply ke gudang buyer
I
wood pellet di subang-wood pellet di ciamis dan wood pellet sukabumi-dan di bandung sudah mulai produksi walaupun dengan jalan produksi yang tidak terlalu banyak akan tetapi pemanfaatan serbuk kayu ini sedikit ada`perkembangan di karenakan energy yang dari gas harganya sudah mulai naik semakin lama.
