
Serbuk kayu mempunyai berat yang ringan karena sudah melewat
proses pngeringan terlebih dahulu atau
di oven oleh mesin pengering kayu yang mana kekeringanya mencapai 10-15 % . Artikel ini di buat berdasarkan pengalaman saya yang di
hadapi di tempat pengambilan serbuk dan pada saat pengantaran serbuk ke tempat
tujuan atau gudang buyer, yang mana si serbuk dan serutan kayu akan di proses
atau di gunakan
Saya akan menjelaskan satu persatu masalah yang terjadi untuk
pengolahan serbuk kayu dari penggunaan serbuk dan serutan
1.gudang serbuk di pabrikt asal serbuk
Tempatnya yang berada di posisi belakang pabrik pengolahan
kayu ini banyak yang tidak memilki gudang pembuangan dan limbah ini jika tidak
di ambil akan menumpuk dan pastinya terkena hujan yang membuat limbah ini
basah dan tidak bisa di gunakan untuk pembakaran2. permintaan syarat dari buyer
a.packing yang harus di gunakan pada saat pengiriman serbuk dengan menggunakan karung atau packingan dari plastik atau packingan
packingan inilah yang membuat harga akan menjadi bertambah dari jenis yang berbeda dan dari harga yang berbeda juga, belum lagi dengan penambahan tenaga packing yang harus di bayar.
inilah yang juga akan membuat harga menjadi bertambah
harga karung 50kg 1 karungnya dengan harga 1500x300 karung = 525.000 ini jumlah maksimal yang bisa di bawa oleh truck. dan ukuran karung 1mx50 cm
dan jika karungnya karung pakan ayam yang lebih besar 1800x250 karung = 450.000
itulah salah kendala dari beban oprasional dari packingan membuat harga jadi lebih tinggi
3.transportasi
alat transportasi inilah salah satu yang paling utama dalam penjualan serbuk kayu dan serutan dan yang membuat harga dari limbah kayu berubah ubah karena di hitung dari jarak jauhnya barang ini akan di pindahkan untuk di olah atau langsung di pergunakan.
alat transportasi yang akan menentukan harga serbuk kayu sesuai apa tidaknya nantinya, karena limbah ini terbilang sangat murah harganya hanya akan memakan tempat saja apabila di bawa ke tempat lain. Dan dari beratnya juga sangat ringan
4. jarak
dari tempat asal limbah menuju ke pengolahan atau langsung ke tempat si penggunaaan limbah ini juga alasan kendala yang di hadapi dalam pemanfaatan limbah serbuk kayu. Bnayaknya limbah ini berasal juga tidak di satu titik tempat saja, kalau kita membutuhkan jumlah yang sanagt besar dalam pengolahan limbah serbuk.
karena kita tau asal tempat limbah ini juga di tempat-tempat yang agak jauh dari perkotaan atau penduduk sekitar karena akan mengganggu aktifitas ataupun lingkungan sekitar penduduk dari kebisingan ataupun dari limbah itu sendiri
DOWNLOAD APLIKASI TERBARU DIBAWAH INI UNTUK INFO TERBARUNYA